Minggu, 06 Desember 2009

Cara Bertanam lombok di polibek

Keluaran - Teknik budidaya Cabe di Polybag Pedoman Teknis Penyiapan
Benih - Benih cabe dibuat sendiri. Caranya, pilih buah cabe yang
matang (merah), bentuk sempurna, segar, tidak cacat dan tidak
terserang penyakit. Kemudian keluarkan bijinya dengan mengiris buah
secara memanjang. Cuci biji lalu dikeringkan. Kemudian pilih biji
yang bentuk, ukuran dan warna seragam, permukaan kulit bersih, tidak
keriput dan tidak cacat. Bila kesulitan membuat sendiri, benih cabe
dapat dibeli di toko pertanian setempat. - Benih yang akan ditanam
diseleksi dengan cara merendam dalam air, biji yang terapung dibuang.
Persemaian Sebelum tanam di tempat permanen (polybag), sebaiknya
benih disemai dulu dalam wadah semai yang dapat berupa bak plastik
atau kayu dengan ketebalan sekitar 10 cm yang dilubangi bagian
dasarnya untuk pengaturan air(drainase). Persiapannya sbb :

1.Isikan dalam wadah semai media berupa tanah pasir, dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1. Untuk menghilangkan gangguan hama berikan
Curater 3 G takaran 10 10 gr/m2. Media ini disiapkan 1 minggu
sebelum penyemaian benih.

2. Benih yang akan ditanam, sebelumnya
direndam dalam air hangat (50 derajat Celcius) semalam. Lebih baik
lagi bila diberi zat pengatur tumbuh seperti Atonik.

3. Tebarkan
benih secara merata di media persemaian, bila mungkin beri jarak
antar benih 5 x 5 cm sehingga waktu tanaman dipindah/dicabut,
akarnya tidak rusak.
Usahakan waktu benih ditanam diatasnya ditutup
selapis tipis tanah. Kemudian letakkan wadah semai tersebut di
tempat teduh dan lakukan penyiraman secukupnya agar media semai
tetap lembab.

Pembibitan 1. Benih yang telah berkecambah atau bibit
cabe umur 10-14 hari (biasanya telah tumbuh sepasang daun) sudah
dapat dipindahkan ke tempat pembibitan. 2. Siapkan tempat pembibitan
berupa polybag ukuran 8 x 9 cm atau bumbungan dari bahan daun pisang
sehingga lebih murah harganya. Masukkan ke dalamnya campuran tanah,
pasir dan pupuk kandang serta tambahkan Curater 3 G.

3. Pindahkan
bibit cabe ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pada saat bibit
ditanam di bumbungan, tanah di sekitar akar tanaman ditekan-tekan
agar sedikit padat dan bibit berdiri tegak. Letakkan bibit di tempat
teduh dan sirami secukupnya untuk menjaga kelembabannya. Pembibitan
ini untuk meningkatkan daya adaptasi dan daya tumbuh bibit pada saat
pemindahan di tempat terbuka.

4. Bibit bisa ditanam di polybag
setelah berumur 30-40 hari. Persiapan Media Tanam Polybag
1. Siapkan
polybag tempat penanaman yang berlubang kiri kanannya untuk
pengaturan air.
2. Masukkan media tanam ke dalamnya berupa campuran
tanah dengan pupuk kandang 2 : 1 sebanyak 1/3 volume polybag.
Tambahkan Furadan atau Curater 3 G 2 - 4 gr/tanaman untuk mematikan
hama pengganggu dalam media tanah. 3. Masukkan campuran tanah dan
pupuk kandang ke dalam polybag setinggi 1/3 nya

4. Tambahkan pupuk
buatan sebagai pupuk dasar yaitu 10 gr SP 36, 5 gr KCl dan 1/3
bagian dari campuran 10 gr Urea + 20 gr ZA per tanaman (2/3
bagiannya untuk pupuk susulan). Kemudian siram dengan air agar pupuk
laur dalam tanah.

Penanaman 1. Pilih bibit cabe yang baik yaitu
pertumbuhannya tegar, warna daun hijau, tidak cacat/terkena hama
penyakit.

2. Tanam bibit tersebut di polybag penanaman. Wadah media
bibit harus dibuka dulu sebelum ditanam. Hati-hati supaya tanah yang
menggumpal akar tidak lepas. Bila wadah bibit memakai bumbungan
pisang langsung ditanam karena daun tersebut akan hancur sendiri.
Tanam bibit bibit tepat di bagian tengah, tambahkan media tanahnya
hingga mencapai sekitar 2 cm bibir polybag.

3. Padatkan permukaan
media tanah dan siram dengan air lalu letakkan di tempat terbuka
yang terkena sinar matahari langsung.

Pemeliharaan

1. Lakukan
penyiraman secukupnya untuk menjaga kelembaban media tanah polybag.


2. Lakukan pemupukan susulan : Umur 30 hari setelah tanam : 5 gr Kcl
per tanaman. Umur 30 dan 60 hari setelah tanam : masing-masing 1/3
bagian dari sisa campuran Urea dan ZA pada pemupukan dasar.

3.
Lakukan perompesan/pembuangan cabang daun di bawah cabang utama dan
buang bunga yang pertama kali muncul.

4. Untuk mengendalikan hama
lalat buah penyebab busuk buah, pasang jebakan yang diberi Antraxtan.
Sedang untuk mengendalikan serangga pengisap daun seperti Thrips,
Aphid dengan insektisida seperti Curacron. Untuk penyakit busuk buah
kering (Antraknosa) yang disebabkan cendawan, gunawan fungisida
seperti Antracol. Dosis dan aplikasi masing-masing obat tersebut
dapat dilihat pada labelnya. Panen - Cabai merah dapat dipanen umur
sekitar 80 hari setelah tanam. Pemetikan cabe dapat dilakukan 1-2
kali seminggu disesuaikan dengan kebutuhan. Pemetikan dilakukan
dengan hati-hati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar