Senin, 23 November 2009

Tubuh Telanjang, Hasil Scan Keamanan di Bandara Inggris

MANCHESTER: Biasanya, penumpang hanya harus melepas jaket ketika melewati keamanan bandara. Kemudian sabuk, menyusul sepatu, harus dilepas pula. Namun bagi mereka yang takut kehilangan celana sebagai langkah keamanan berikut, bakal menghadapi piranti baru yang jauh dari nyaman, mesin x-ray yang memproduksi gambar ‘telanjang’ seorang penumpang dikenalkan di bandara internasional Inggris, Rabu (14/10) ini.

Selain memudahkan staf untuk secara cepat mengenali setiap senjata atau peledak tersembunyi, pemindai seluruh tubuh yang diujicobakan di bandara Manchester, hanya akan memberi sedikit imajinasi kepada staf keamanan bandara. Piranti hanya menampilkan garis luar jelas alat kelamin penumpang, juga sudut-sudut tubuh, perbesaran dada atau tindik pada tubuh.

Bukan berarti seluruh penumpang wajib menjalani pemeriksaan lewat mesin. Alih-alih, mereka yang menolak pemindaian virtual di Terminal 2 tersebut dapat meminta penggeledahan tradisional.

Gambar, hasil pindaian berwarna hitam-putih akan dilihat oleh seorang petugas di lokasi agak jauh sebelum kemudian dihapus, demikian tutur Kepala urusan konsumen bandara, Sarah Barrett.

“Kebanyakan konsumen tidak menyukai penggeledahan tradisional. Mereka merasa itu terlalu intimidatif dan menyerang tubuh mereka, namun mereka pun mengaku ingin tetap aman. Pemindai ini, dapat sepenuhnya menghilangkan keharusan mencopot pakaian,” papar Sarah. “Gambar pun tak bersifat erotis atau berbau porno. Mereka bahkan tak bisa disimpan atau dikopi,” imbuh dia.

Mengingat calon penumpang tak harus melepas jaket, sepatu, sabuk, pemindai akan–secara teori–mempercepat proses check in. Mereka yang kerap terbang tidak akan terkena risiko dari radiasi kadar sangan rendah, yakni 20 ribu kali lipat lebih rendah dari mesin x-ray gigi.

“Penumpang dapat melewati mesin ini 5000 kali jika perlu setiap tahun tanpa khawatir. Ini super aman dan jumlah radiasi yang ditransmisikan luar biasa kecil,” papar Sarah.

Setiap unit mesin pemindai, yang dibuat oleh perusahaan RapiScan Systems itu berharga 80 ribu pounds (Rp1,2 milyar). Mereka telah diujicobakan di bandara Heathrow pada 2004 lalu. Departemen Transportasi Inggris akan memutuskan apakah akan menempatkan mesin-mesin itu permanen pada akhir uji coba, yang akan berakhir tahun depan.

Gelombang elektromagnetik akan digetarkan ke penumpang yang berdiri di kotak pemindai, lalu sebuah gambar tiga dimensi virtual ‘telanjang’ dihasilkan dari energi pantulan getaran tersebut. Petugas keamanan di AS telah mengawali penggunaan mesin pemindai di bandara New York dan Los Angeles dan mereka secara bertahap memasang mesin tersebut di bandara-bandara lain di penjuru negara. guardian/itz

Sumber: Republika Online

Sabtu, 14 November 2009

Menggapai Cinta ALLAH

Cintailah Allah dan berusahalah untuk menggapai cintaNya. Inilah beberapa resep yang menyebabkan seseorang mencintai Allah Ta’ala :

- Membaca Al-Qur’an dengan tadabbur dan memahaminya dengan baik.

- Mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dengan shalat sunat setelah mendahulukan shalat wajib.

- Selalu dzikirullah (mengingat Allah) dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.

- Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.

- Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta’ala dan memahami maknanya.

- Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.

- Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.

- Menyendiri untuk beribadah kepada Allah, bermunajat dan membaca kitab suciNya di waktu malam saat orang lelap tidur.

- Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang shaleh, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka.

- Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Allah.

PENULIS HASSAN

Belajar Bahasa Inggris

Belajar bahasa ingris itu mudah, ayo belajar agar bisa setara dengan negara lain